Dua nama yang disebut di depan mungkin terdengar lebih familiar dan populer di kalangan masyarakat umum. Kita sudah terbiasa melihat dua kata tersebut di suatu papan nama, kalender, kartu nama, baliho, brosur, pamflet, dan masih banyak lagi di berbagai fasilitas pengumuman yang memungkinkan lainnya. Di mana pada tempat-tempat tersebut biasa ditampilkan suatu alamat email maupun website milik suatu perusahaan ataupun oknum tertentu.
Tapi tahukah Anda bahwa kini dunia sedang ramai-ramainya menyambut suatu fasilitas baru dalam dunia internet? Apakah fasilitas baru tersebut? Fasilitas baru tersebut adalah blog. Jika kita sering mendengar bahwa identitas pertama sesorang di dunia maya adalah email dan yang lebih baru lagi adalah friendster yang merupakan sebuah layanan dari friendster .com, kini ada yang lebih baru lagi, yaitu blog. Bahkan ia bisa menjadi suatu pelengkap yang utama. Mengapa harus blog? Dunia akan membuktikan, bahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh pada 27 Oktober yang lalu telah mencanangkan tanggal tersebut sebagai hari Blogger Nasional. Dan beliau juga mencanangkanpencapaian sejuta blogger pada tahun 2008.
Pada awalnya blog hanyalah sebuah catatan harian dari seseorang yang kemudian dipublikasikan di internet. Ya.., karena hanya sebuah catatn harian yang setiap orang bahkan seorang anak kecilpun mampu membuatnya, tentu hal itu tidak akan sulit untuk diwujudkan. Dan kini hal tersebut benar-benar terjadi. Sekarang blog bisa dianggap bukan sebagai barang baru lagi atau bisa dikatakan itu sudah menjadi hal yang biasa bagi beberapa kalangan.
Banyak hal yang dapat dilakukan dalam sebuah blog. Mulai dari menceritakan pengalaman-pengalaman pribadi yang pernah dialami layaknya sebuah diary, memberikan aertikel-artikel yang bermanfaat bagi agama, ilmu pengetahuan, dan juga menyediakan berita-berita penting yang bermanfaat bagi orang lain. Di samping itu, seseorang pedagang,pengusaha maupun bussinessman juga dapat memanfaatkannya sebagai wahana dalam mempromosikan produk-produknya. Bahkan kini juga ada beberapa menteri yang juga memanfaatkan fasilitas ini untuk menyampaikan paradigma-paradigmanya.
Tapi apakah dengan melihat hal-hal di atas menjadikan kita semua wajib memiliki sebuah blog untuk mencurahkan segala bentukaspirasi dan buah pemikiran kita? Tentu tidak. Hal-hal tersebut juga dapat dilakukan di berbagai media lain, seperti media cetak, koran, TV, dan sebagainya asalkan itu merupakan media yang tepat alias bukan di sembarang tempat kita mencurahkan apresiasi kita. Hanya saja blog merupakan salah satu wahana dari beribu-ribu bahkan berjuta-juta wahan yang ada di dunia ini, sehingga tidak menutupi kemungkinan untuk media lain.
Di lain pihak ada juga yang menggunakan media blog ini untuk sesuatu yang menguntungkan dirinya sendiri dan bahkan ada juga menggunakan media ini untuk merugikan orang lain. Misalnya untuk menjatuhkan nama baik seseorang, melakukan suatu penipuan, menyebarkan virus komputer, dan lain-lain.
Padahal, blogging sejatinya adalah menjadikan dunia internet dengan media blog untuk menuangkan pengalaman, buah pikiran, pendapat, opini, maupun penyedia informasi yang dipersembahkan bagi khalayak umum yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi agama, bangsa dan negara, dan juga ilmu pengetahuan. Jadi, pada media blog ini, azaz kegunaan dan kemanfaatan sangat diangkat tinggi. Dan inilah yang diukur sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah blog. Jika ingin membuat suatu blog, maka gunakanlah media tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.
0 comments:
Post a Comment